Pendidikan Karakter Anak di Lingkungan TNI: Mengapa Kak Seto Memberi Jempol?
Pengembangan pendidikan karakter bagi anak-anak menjadi semakin relevan di tengah tantangan zaman yang kompleks. Sebuah inisiatif unik yang melibatkan lingkungan markas militer sebagai wadah pembinaan karakter anak-anak belakangan ini menarik perhatian luas, termasuk dari pemerhati anak ternama, Kak Seto Mulyadi. Beliau tidak hanya memberikan pujian, tetapi juga acungan jempol atas keberhasilan program ini dalam membentuk karakter positif tanpa mengabaikan hak-hak dasar anak.
Pada Kamis, 9 Mei 2025, Kak Seto Mulyadi secara langsung meninjau pelaksanaan pendidikan karakter di sebuah barak TNI. Beliau hadir untuk memastikan bahwa program yang dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip perlindungan anak. Hasil kunjungannya sangat positif; Kak Seto menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran hak anak yang ditemukan selama proses pelatihan. Meskipun program ini mengadopsi elemen kedisiplinan ala militer, pendekatan yang digunakan sangat humanis dan disesuaikan dengan psikologi anak, dengan bahasa yang mudah dimengerti dan suasana yang mendukung tumbuh kembang mereka.
Kak Seto menjelaskan bahwa dalam program ini, anak-anak diberikan kesempatan luas untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Mereka juga mendapatkan jaminan perlindungan dari segala bentuk kekerasan atau diskriminasi. Lebih dari itu, pendidikan karakter ini juga memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengemukakan pendapat dan mengekspresikan diri, sebuah aspek krusial dalam membentuk kepribadian yang mandiri. Aspek kesehatan fisik dan mental peserta juga menjadi perhatian utama; pemeriksaan kesehatan dan psikologi rutin dilakukan untuk memastikan kondisi mereka prima selama mengikuti program. Keterlibatan tim medis dan psikolog menunjukkan komitmen penyelenggara terhadap kesejahteraan holistik anak-anak.
Program ini tidak hanya didukung oleh internal TNI, tetapi juga dikawal oleh berbagai pihak eksternal, seperti lembaga perlindungan anak dan para ahli psikologi. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program berjalan dengan standar tertinggi dan memberikan dampak positif yang maksimal, tanpa menimbulkan efek negatif yang tidak diinginkan. Kak Seto bahkan menunjukkan ketertarikannya untuk turut serta memberikan materi mengajar kepada anak-anak yang berpartisipasi, sebuah indikasi kuat akan apresiasinya terhadap program ini. Beliau juga menitipkan pesan penting bagi para peserta: agar senantiasa menjaga semangat, kesehatan, dan kebersamaan, serta menjauhi perilaku negatif seperti saling merundung atau bertikai, demi membentuk generasi penerus yang berkarakter, solid, dan siap menjadi aset bangsa.