Akses Edukasi Bermutu: Kontribusi UNESCO dan IGCN dalam Menjangkau Pelosok Negeri
Pemerataan akses edukasi bermutu masih menjadi tantangan besar di banyak belahan dunia, terutama di wilayah terpencil. Menjawab kebutuhan ini, UNESCO dan International Geoscience Programme (IGCP) Global Geoparks Network (IGCN) telah menjalin kemitraan strategis untuk memastikan setiap individu memiliki kesempatan memperoleh pendidikan berkualitas, bahkan di pelosok negeri. Kolaborasi ini memanfaatkan potensi unik Geopark Global UNESCO sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan komunitas lokal.
Kontribusi utama UNESCO dan IGCN dalam menyediakan akses edukasi bermutu berpusat pada konsep “pendidikan berbasis tempat”. Geopark Global UNESCO adalah wilayah yang memiliki warisan geologi dan budaya yang signifikan, yang kemudian dikelola dengan pendekatan holistik untuk perlindungan, pengembangan berkelanjutan, dan pendidikan. Dengan menjadikan Geopark sebagai lingkungan belajar, anak-anak dan masyarakat di daerah terpencil dapat memperoleh pendidikan yang relevan dengan konteks lokal mereka. Ini tidak hanya mencakup ilmu bumi, tetapi juga aspek lingkungan, budaya, dan pengembangan keterampilan hidup.
Salah satu inisiatif penting dari kolaborasi ini adalah pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kekayaan alam dan budaya Geopark. Misalnya, di sebuah Geopark di wilayah Asia Tenggara, program pendidikan telah dirancang untuk mengajarkan geologi melalui eksplorasi langsung situs-situs unik, sambil juga memperkenalkan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam. Hal ini memungkinkan para siswa untuk belajar secara aktif dan interaktif, menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, sehingga dapat meningkatkan akses edukasi bermutu secara signifikan.
Selain itu, kemitraan ini juga berinvestasi pada peningkatan kapasitas guru dan fasilitator pendidikan di daerah terpencil. UNESCO dan IGCN menyediakan pelatihan dan sumber daya bagi para pendidik agar mereka mampu mengintegrasikan potensi Geopark ke dalam metode pengajaran. Ini termasuk lokakarya tentang pedagogi inovatif, pengembangan materi ajar, dan pemanfaatan teknologi sederhana untuk pembelajaran jarak jauh. Pada tanggal 10 November 2024, pukul 09.00 WIB, UNESCO menyelenggarakan sebuah webinar pelatihan bagi 250 guru dari Geopark di 15 negara berkembang, berfokus pada teknik pembelajaran luar kelas.
Melalui upaya bersama ini, UNESCO dan IGCN tidak hanya membuka pintu akses edukasi bermutu bagi masyarakat di pelosok, tetapi juga memberdayakan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk pembangunan berkelanjutan di wilayah mereka sendiri. Ini adalah langkah konkret menuju pendidikan yang lebih inklusif dan merata bagi semua.